Saking sebelnya sama cowok ini—sebut saja B, aku sampe nulis
status begini di Facebook dan Twitter.
Aku merasa dibohongi. Selama ini aku udah percaya sama dia,
percaya kalo dia adalah cowok yang baik, yang perhatian, bla bla bla, tapi
ujung-ujungnya keberadaanku dijadikan salah satu bagian omong kosongnya. Damn.
0 komentar:
Posting Komentar